Langsung ke konten utama

Postingan

Hidup Karena Cinta - Muroseva

Ada sebagian orang... Menjalani hidup karena hidup Bukan menjalani hidup karena cinta. _Muroseva.
Postingan terbaru

WABAH INI JEBAKAN

Semenjak social distancing atau yang sekarang diubah menjadi physical distancing, sebagian masyarakat menjadi sedikit berontak. Terutama di sosial media yang semakin menjadi-jadi dari mulai berkomentar pedas sampai mengkritisi keras terhadap imbauan tersebut. Ya, memang tidak salah ketika masyarakat langsung respon dengan sedikit emosi. Karena ketika muncul imbauan tersebut, pemerintah tidak langsung memberikan kepastian dan kesepakatan apapun dengan diterapkannya hal itu. Banyak sekali respon dari mulai masyarakat yang akan kekurangan pemasukan sampai masyarakat yang akan sedikit agak kesulitan dalam mencari nafkah. Apalagi tentang info yang beredar masalah penundaan sementara kegiatan yang menimbulkan keramaian semisal shalat Jumat, Tablig Akbar, resepsi pernikahan, dan semacamnya. Hal itu sangat mengundang perdebatan, apalagi di kalangan awam. Seakan-akan virus ini mengalahkan kewajiban dari Tuhan. Padahal tidak ada maksud seperti itu. Mengapa di tengah wabah

Misteri Kerajaan Batu Wangi (Cadu Ngadahar Hulu Hayam)

Sumber Gambar :  https://historia.id/kuno/articles/menggali-peninggalan-kerajaan-sunda-kuno-Dbeab Dalam sebuah mitos tidak terlepas dari   yang namamnya sejarah. Kali ini saya akan mengangkat sebuah mitos dari tanah sunda tepatnya di daerah selatan garut kecamatan singajaya   . Mitosnya yaitu cadu hulu hayam tak sudi memakan daging kepala ayam. Mitos ini berlaku bagi turunan kerajaan batu wangi. Pada jaman kerajaan galuh ada sebuah kerajaan yang terletak di Garut Selatan di daearah Singajaya yang bernama kerjaan Batu Wangi yang dipimpin raja arif bijaksana dan berilmu tinggi. Raja itu bernama Marjyahiang Bayu Prabu Pahayu Kinasihan bin Guru Gantangan atau Sunan Batu Wangi. Kerajaan batu wangi adalah kerajaan yang subur makmur rahayu. kekuasan batu wangi meliputi dari Singajya sampai Cikajang dan kerajaan ini ahli dalam pertanaian dan pertambangan. kesaktian Sunan Batu Wangi sudah diakui oleh raja-raja Tanah Jawa. Dalam suatu ketika kerajaan batu wangi diserang ole

Tugas dan Fungsi EDITOR Penerbitan

Bagi pecinta dunia tulis menulis, pasti sangat akrab dengan istilah editor. Semua penulis dapat menjadi editor bagi naskahnya sendiri. Maka, seorang penulis harus mempunyai keahlian dalam mengedit naskah. Fungsinya, agar tulisan kita sudah tampil rapi sebelum dilempar ke editor profesional. Seorang editor penerbitan akan merasa senang apabila melihat naskah yang sudah rapi. Karena, mereka tak perlu banyak kerja, hehe Nah, kali ini saya tidak akan membahas dulu ilmu editing, tapi kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang beberapa tugas dan fungsi editor di sebuah penerbitan. Penasaran? Ayo lanjut … Pada inti dari segala inti seorang editor tugasnya yaitu, menyunting naskah sehingga layak saji dan pantas untuk dicetak sampai disebarluaskan. Hal-hal yang biasa diperhatikan yaitu dari segi sistematika penyajian, isi dan bahasa (ejaan, diksi dan struktur   bahasa). Sebuah penerbitan biasanya membagi editor dengan beberapa tingkatan. Chiep Editor merupakan jabatan edit

Sumpah Pemuda. Pedulikah?

Pada tanggal 28 Oktober di Indonesia sering kali diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Ya, sumpah pemuda merupakan ikrar dari pemuda Indonesia yang dirumuskan oleh pemuda pemudi bangsa Indonesia itu sendiri pada tanggal 27-28 Oktober 1928 saat berlangsungnya Kongres Pemuda II yang dilaksanakan di Batavia (Jakarta). Kongres Pemuda II merupakan lanjutan dari Kongres Pemuda I yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926. Kongres Pemuda II itu yang menjadi sebuah ajang lahirnya sebuah sumpah yang menunjukan eksistensi Indonesia pada saat itu. Ok kita rewind dulu teks dari sumpah pemuda. Soempah Pemoeda Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia Kedoewa Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia Ketiga Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia Yoi, di atas adalah isi dari sumpah pemuda yang merupak

Review Buku Antologi Puisi Seporsi Senja

Judul Buku: Seporsi Senja Penulis: Erdyna, Aiy, dan Dee-J Penerbit: Ellunar Publisher Tahun: Cetakan Pertama, Juli 2018 Kota: Bandung Jumlah Halaman: xiv+74 hlm Awal mengenal Seporsi Senja bukan karena tiba-tiba, seperti kayu jatuh dari atap, Brakkk …. Namun, ada salah satu teman penulis yang merekomendasikan untuk ikut lomba bikin quote di salah satu akun instagram kece. Ya, namanya @seporsisenja. Begitulah riwayatnya. Setelah saya stalking beberapa gambar yang sebagian besar berisi quotes, dari sana saya merasa tertarik untuk menguntit lebih lama. Seporsi Senja, mengahadirkan quotes dan puisi yang anak muda banget. Ya, awalnya memang mau ikut lomba, tapi lama-lama saya jadi keasyikan membaca sampai mengenalnya. By the way , mengenai Buku Antologi Puisi Seporsi Senja, ini merupakan gebrakan yang menurut saya sangat hebat. Ya, Seporsi Senja memang harus berani keluar dari zona biasanya. Melalui buku, semua orang bisa dengan simplenya mengoleksi karya dari p

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik CERPEN

Membuat sebuah cerpen memang tidak segampang seperti bercerita bebas di status facebook. Kita harus mengetahui beberapa hal yang harus diterapkan guna menghasilkan sebuah karangan yang baik. Pertama kita harus memahami dulu apa arti dari sebuah karya yang namanya cerpen tersebut. Baca Juga : 8 Pengertian Cerpen dan Ciri-Cirinya Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan karangan cerpen, kita harus memahami aspek selanjutnya yang menjadi faktor penting agar terbentuknya sebuah cerpen yang baik, seperti struktur cerpen. Baca Juga : Struktur Dalam Sebuah CERPEN Nah, apabila kita telah memahami hal-hal yang telah saya sebutkan di atas, baru kita mencari tahu tentang unsu-unsur dalam sebuah cerita pendek. Dalam sebuah cerpen terdapat dua unsur. Pertama adalah unsur intrinsik dan yang kedua adalah unsur ekstrinsik. Intrinsik memiliki arti yaitu terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa). (KBBI) Eks