Hal pertama yang terbersit dalam benak seseorang sebelum
mulai menulis adalah timbulnya sebuah ide. Misal, ketika kita lagi melamun,
suka ada tuh pikiran-pikiran baik, buruk, jahat, susah, senang, sedih, dan
lain-lain, yang hilir mudik. Bila dikombinasikan, semua yang tergambar dalam
pikiran kita sangat menarik apabila dibuatkan sebuah tulisan.
Ketika kita mulai memiliki niat menuliskan sesuatu yang
muncul dalam benak tersebut, nah, baru sesuatu itu mengerucut menjadi sebuah ide cerita.
Apakah menimbulkan
untuk sebuah ide cerita sesimple itu?
Ya, memikirkan ide sangat simple dan simple banget. Namun,
untuk menghasilkan ide cerita yang menarik, untuk dituangkan dalam sebuah
cerita tentu saja tidak sesimple itu.
Terus gimana dong?
Jalan keluarnya adalah dengan cara meramu ide cerita.
Nah, makanya yang saya akan bahas kali ini adalah cara
meramu ide cerita. Oh iya, jangan
lupa untuk mendiskusikannya di kolom komentar bila ada yang keliru.
Ok, tak perlu berlama-lama langsung saja kita lanjut ke podium.
Cara Meramu Ide
Cerita
Meramu ide cerita memiliki beberapa tahapan. Nah, yang akan
dibahas di sini adalah ide pokok, ya. Maksudnya ide keseluruhan cerita. Kan
suka ada tuh ide cerita tiap bab, tiap halaman, tiap paragraph. Kalau itu sih
bahasannya beda lagi, ya.
Jadi begini. Misal kita punya sebuah ide cerita sederhana.
Kita ingin menceritakan perjuangan seorang pengusaha muda dari nol sampai sukses. Ini ide
yang terbersit dan simple banget.
Apa kita bisa langsung
menggarap naskahnya?
Tentu saja bisa. Namun, apakah ide cerita tersebut akan
menarik? Belum tentu, kan?
Selain ide cerita tersebut sudah pasaran, klise, sudah
banyak yang membuat, tentu saja kita pun merasa ide tersebut masih monoton.
Lalu bagaimana agar
ide tersebut bisa tidak sama, terhindar dari anggapan klise, atau agar ide itu
bisa berkembang dan jadi menarik?
Nah, kita perlu beberapa langkah untuk mengantisipasi agar
ide tersebut menjadi menarik dengan beberapa cara berikut ini.
Langkah-langkah yang
bisa ditempuh:
1. Pembeda
kita
tidak perlu dulu fokus untuk membuat ide cerita yang kita punya agar lebih
bagus dari yang pernah ada. Yang harus menjadi fokus kita, bagaimana caranya
supaya ide cerita kita memiliki pembeda atau sedikit lebih beda dari yang
pernah ada.
Jadi tugas kita pertama adalah mencari beberapa pembeda
untuk memperkaya cerita kita. Kalau ingin cerita kita lebih bagus, itu nanti
saja pas kita mengeksekusi naskah.
2. Sisipan/Kombinasi
Buat
beberapa detail dari ide cerita kita yang tidak ada dalam cerita orang lain.
Bisa juga, kita mengkombinasikan beberapa detail yang pernah ada, tapi yang
searah, tidak menyimpang.
3. Sudut Pandang
Ketika
kita mengamati beberapa cerita yang sudah Boom,
yang ternyata memiliki kesamaan dengan ide cerita yang kita punya, kalau
seandainya kita memaksakan ingin menyajikan ide cerita kita, usahakan harus
mempu menuangkan dan menyajikan cerita kita dengan sudut pandang yang berbeda,
walaupun inti ceritanya sama. Misal, cerita yang sudah Boom, ceritanya satu arah, kita harus mampu menyajikan berlawanan
arah atau beberapa arah.
4. Riset
Riset
semaksimal mungkin. Hal tersebut dapat memberikan pencerahan serta
keunikan-keunikan baru, agar memaksimalkan cerita kita untuk menghasilkan
sebuah tulisan yang di mulai dengan ide luar biasa.
Nah, mungkin sampai di sini cara meramu ide cerita yang
menurut saya cukup bisa membantu dalam mengembangkan ide naskah cerita yang kalian punya.
Ok,sekian dulu sharing kali ini dan jangan lupa untuk
selalu semangat berkarya.
Saya Muroseva, semoga bermanfaat dan Be creative.
Komentar0