BUA0GUMiGfG7TfY6TSY7Tpr7GA==

Tips Meramu Ide Cerita




Hal pertama yang terbersit dalam benak seseorang sebelum mulai menulis adalah timbulnya sebuah ide. Misal, ketika kita lagi melamun, suka ada tuh pikiran-pikiran baik, buruk, jahat, susah, senang, sedih, dan lain-lain, yang hilir mudik. Bila dikombinasikan, semua yang tergambar dalam pikiran kita sangat menarik apabila dibuatkan sebuah tulisan.

Ketika kita mulai memiliki niat menuliskan sesuatu yang muncul dalam benak tersebut, nah, baru sesuatu itu mengerucut menjadi sebuah ide cerita.

Apakah menimbulkan untuk sebuah ide cerita sesimple itu?

Ya, memikirkan ide sangat simple dan simple banget. Namun, untuk menghasilkan ide cerita yang menarik, untuk dituangkan dalam sebuah cerita tentu saja tidak sesimple itu.

Terus gimana dong?

Jalan keluarnya adalah dengan cara meramu ide cerita.

Nah, makanya yang saya akan bahas kali ini adalah cara meramu ide cerita. Oh iya, jangan lupa untuk mendiskusikannya di kolom komentar bila ada yang keliru.

Ok, tak perlu berlama-lama langsung saja kita lanjut ke podium.

Cara Meramu Ide Cerita

Meramu ide cerita memiliki beberapa tahapan. Nah, yang akan dibahas di sini adalah ide pokok, ya. Maksudnya ide keseluruhan cerita. Kan suka ada tuh ide cerita tiap bab, tiap halaman, tiap paragraph. Kalau itu sih bahasannya beda lagi, ya.

Jadi begini. Misal kita punya sebuah ide cerita sederhana. Kita ingin menceritakan perjuangan seorang pengusaha muda dari nol sampai sukses. Ini ide yang terbersit dan simple banget.

Apa kita bisa langsung menggarap naskahnya?

Tentu saja bisa. Namun, apakah ide cerita tersebut akan menarik? Belum tentu, kan?
Selain ide cerita tersebut sudah pasaran, klise, sudah banyak yang membuat, tentu saja kita pun merasa ide tersebut masih monoton.

Lalu bagaimana agar ide tersebut bisa tidak sama, terhindar dari anggapan klise, atau agar ide itu bisa berkembang dan jadi menarik?

Nah, kita perlu beberapa langkah untuk mengantisipasi agar ide tersebut menjadi menarik dengan beberapa cara berikut ini.

Langkah-langkah yang bisa ditempuh:

1. Pembeda

kita tidak perlu dulu fokus untuk membuat ide cerita yang kita punya agar lebih bagus dari yang pernah ada. Yang harus menjadi fokus kita, bagaimana caranya supaya ide cerita kita memiliki pembeda atau sedikit lebih beda dari yang pernah ada.

Jadi tugas kita pertama adalah mencari beberapa pembeda untuk memperkaya cerita kita. Kalau ingin cerita kita lebih bagus, itu nanti saja pas kita mengeksekusi naskah.

2. Sisipan/Kombinasi

Buat beberapa detail dari ide cerita kita yang tidak ada dalam cerita orang lain. Bisa juga, kita mengkombinasikan beberapa detail yang pernah ada, tapi yang searah, tidak menyimpang.

3. Sudut Pandang

Ketika kita mengamati beberapa cerita yang sudah Boom, yang ternyata memiliki kesamaan dengan ide cerita yang kita punya, kalau seandainya kita memaksakan ingin menyajikan ide cerita kita, usahakan harus mempu menuangkan dan menyajikan cerita kita dengan sudut pandang yang berbeda, walaupun inti ceritanya sama. Misal, cerita yang sudah Boom, ceritanya satu arah, kita harus mampu menyajikan berlawanan arah atau beberapa arah.

4. Riset

Riset semaksimal mungkin. Hal tersebut dapat memberikan pencerahan serta keunikan-keunikan baru, agar memaksimalkan cerita kita untuk menghasilkan sebuah tulisan yang di mulai dengan ide luar biasa.

Nah, mungkin sampai di sini cara meramu ide cerita yang menurut saya cukup bisa membantu dalam mengembangkan ide naskah cerita yang kalian punya.

Ok,sekian dulu sharing kali ini dan jangan lupa untuk selalu semangat berkarya.

Saya Muroseva, semoga bermanfaat dan Be creative.



Komentar0

Type above and press Enter to search.