Langsung ke konten utama

Review Buku Antologi Puisi Seporsi Senja



Judul Buku: Seporsi Senja
Penulis: Erdyna, Aiy, dan Dee-J
Penerbit: Ellunar Publisher
Tahun: Cetakan Pertama, Juli 2018
Kota: Bandung
Jumlah Halaman: xiv+74 hlm

Awal mengenal Seporsi Senja bukan karena tiba-tiba, seperti kayu jatuh dari atap, Brakkk …. Namun, ada salah satu teman penulis yang merekomendasikan untuk ikut lomba bikin quote di salah satu akun instagram kece. Ya, namanya @seporsisenja. Begitulah riwayatnya.

Setelah saya stalking beberapa gambar yang sebagian besar berisi quotes, dari sana saya merasa tertarik untuk menguntit lebih lama. Seporsi Senja, mengahadirkan quotes dan puisi yang anak muda banget. Ya, awalnya memang mau ikut lomba, tapi lama-lama saya jadi keasyikan membaca sampai mengenalnya.

By the way, mengenai Buku Antologi Puisi Seporsi Senja, ini merupakan gebrakan yang menurut saya sangat hebat. Ya, Seporsi Senja memang harus berani keluar dari zona biasanya. Melalui buku, semua orang bisa dengan simplenya mengoleksi karya dari para penulis Seporsi Senja. Hal ini pun merupakan kebanggan tersendiri bagi saya salah satu follower akun instagramnya.

Seporsi senja. Tak hanya mengenai gebrakannya dalam sebuah buku. Namun, buku itu sendiri pun sangat rekomended banget untuk anak-anak muda. Menikmati banyak puisi cinta, rindu, perpisahan, kebijakan cinta dan masih banyak lagi.

Overall, saya merasakan curhatan dan wawasan mendalam perihal adegan cinta dari para wanita hebat yang menyikapi sebuah cinta dengan begitu renyah.

Ok, selanjutnya saya akan menunjukan tiga puisi menarik dari masing-masing penulis kece Seporsi Senja. Langsung saja kita simak.

Setoples Kaca – Erdyna

Sejak kepergianmu
Aku membeli setoples kaca
Yang menjadi wadah atas kepingan-kepingan hatiku
Yang berserakan dan berdarah

Setiap aku memikirkanmu;
Satu keeping hatiku jatuh, menguapkan namamu
Setiap aku merindukanmu;
Satu keeping hatiku runtuh, mengukirkan wajahmu

Begitulah, sampai kesekiankepingan hatiku yang luruh;
Kamu tak juga tahu
Aku mencintaimu sendirian;
Sedalam itu, secinta itu, seluka itu

Begitulah, sampai setoples kacaku penuh;
Sebab kamu adalah kepingan hatiku
Yang sudah jauh dan angkuh
Bahkan hanya untuk mengucap namaku


Sabda Rindu – Aiy

Aku tak pernah bosan merasuki manusia
Yang dimabuk asmara
Yang diulur jarak
Bahkan,
Yang dibedakan dunia.

Nasibku hanya ada dua: belu-belai atau kusut masai; berpagut atau terburai

Menggairahkan
Membahagiakan
Itu saat aku tak saling bersimpang jalan
Gampangnya, bukan “rindu sendirian”

Terpelanting
Terbuang
Tersuruk di rumpun ilalang
Ialah saat aku bertepuk sbelah tangan

Maka,
Kepada manusia aku berpesan
Bijaklah dalam mengendalikan
Agak aku tak dituduh menjerumuskan


Namamu Melemahkanku – Dee-J

Yang paling membuatku takut
Adalah ketika aku
Tidak bisa melawan diriku sendiri

Dan tunduk pada setiap kelemahan
Kelah dengan ego
Yang membalut hati dengan rapat

Aku,
Benar-benar menjadi lemah

Ketika kedua telinga ini
Mulai terbiasa menangkap
Setiap huruf, yang ada pada namamu
Kan

Karena namamu begitu melekat
Juga melemahkan
Ketika orang lain membisik


Bagaimana? Menarik bukan. Saya memang tidak begitu dalam mengerti maslah sastrawi. Namun, Seporsi Senja telah mengahdirkan karya menarik yang membuat saya begitu menikmati tiap bait puisinya.

Ok. mungkin cukup dulu untuk reviewnya.

Saya Muroseva, semoga bermanfaat dan Be Creative.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kerajaan Batu Wangi (Cadu Ngadahar Hulu Hayam)

Sumber Gambar :  https://historia.id/kuno/articles/menggali-peninggalan-kerajaan-sunda-kuno-Dbeab Dalam sebuah mitos tidak terlepas dari   yang namamnya sejarah. Kali ini saya akan mengangkat sebuah mitos dari tanah sunda tepatnya di daerah selatan garut kecamatan singajaya   . Mitosnya yaitu cadu hulu hayam tak sudi memakan daging kepala ayam. Mitos ini berlaku bagi turunan kerajaan batu wangi. Pada jaman kerajaan galuh ada sebuah kerajaan yang terletak di Garut Selatan di daearah Singajaya yang bernama kerjaan Batu Wangi yang dipimpin raja arif bijaksana dan berilmu tinggi. Raja itu bernama Marjyahiang Bayu Prabu Pahayu Kinasihan bin Guru Gantangan atau Sunan Batu Wangi. Kerajaan batu wangi adalah kerajaan yang subur makmur rahayu. kekuasan batu wangi meliputi dari Singajya sampai Cikajang dan kerajaan ini ahli dalam pertanaian dan pertambangan. kesaktian Sunan Batu Wangi sudah diakui oleh raja-raja Tanah Jawa. Dalam suatu ketika kerajaan batu wangi diserang ole

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik CERPEN

Membuat sebuah cerpen memang tidak segampang seperti bercerita bebas di status facebook. Kita harus mengetahui beberapa hal yang harus diterapkan guna menghasilkan sebuah karangan yang baik. Pertama kita harus memahami dulu apa arti dari sebuah karya yang namanya cerpen tersebut. Baca Juga : 8 Pengertian Cerpen dan Ciri-Cirinya Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan karangan cerpen, kita harus memahami aspek selanjutnya yang menjadi faktor penting agar terbentuknya sebuah cerpen yang baik, seperti struktur cerpen. Baca Juga : Struktur Dalam Sebuah CERPEN Nah, apabila kita telah memahami hal-hal yang telah saya sebutkan di atas, baru kita mencari tahu tentang unsu-unsur dalam sebuah cerita pendek. Dalam sebuah cerpen terdapat dua unsur. Pertama adalah unsur intrinsik dan yang kedua adalah unsur ekstrinsik. Intrinsik memiliki arti yaitu terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa). (KBBI) Eks