Langsung ke konten utama

Struktur Dalam Sebuah CERPEN



Cerita pendek merupakan sebuah karya sastra yang cukup mengasyikan untuk dibaca. Biasanya di dalam sebuah cerpen terdapat kisah-kisah yang menghibur, kisah yang inspiratif dan masih banyak lagi pelajaran yang bisa dipetik. Cerpen merupakan sebuah cerita yang relatif pendek, bisa dibaca dalam sekali duduk. Namun, dalam proses pengerjaannya ternyata tidak segampang ketika kita membacanya, hehe itu jelas ya.


Sebelum membuat sebuah cerpen kita harus tahu dulu struktur yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah cerpen. Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibngun; susunan; bangunan atau yang disusun dengan pola tertentu. (KBBI)

Dalam pembuatan cerpen ada struktur yang bisa kita ikuti guna memudahkan pembutannya supaya tersusun rapi. Struktur tersebut di antaranya terdiri dari abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kita ketahui apabila ingin menulis cerpen.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu.

1. Abstrak
Abstrak itu sebuah inti cerita secara garis besar. Nantinya dari abstrak tersebut kita dapat mengembangkan cerita sehingga menjadi lebih luas dan membentuk beberapa rangkaian kejadian. Nah, kesimpulannya kita bisa memikirkan dahulu inti dari sebuah cerita yang akan kita kembangkan. Bisa juga disebut ide cerita.


2. Orientasi
Orientasi ini bersifat zaman dan seperangkatnya. Maksudnya, dalam orientasi terdapat hal-hal yang berkaitan dengan tempat dan waktu. Maksud seperangkatnya adalah suasana yang tergambar pada tempat dan waktu adegan. Nah, kesimpulannya, setelah abstrak, yang harus ada dalam sebuah cerpen adalah penggambaran tempat dan waktu.

3. Komplikasi
Komplikasi merupakan sebuah rangkaian/susunan kejadian yang akan kita sajikan. Biasanya dalam sebuah rangkaian tersebut terdapat suatu sebab akibat kejadian sebuah cerita. Ini semacam ploting. Seorang penulis tak hanya pintar merangkai kata. Namun, harus mampu dan cerdas merangkai kejadian dengan tersusun sehingga pembaca mudah memahami dengan mengalir.

4. Evaluasi
Evaluasi bisa dibilang sedikit persis dengan komplikasi. Namun bedanya, dalam evaluasi yang kita tekankan adalah struktur konflik-konflik kejadian yang mengarah pada titik klimaks. Nah, di sini baru kita mempertaruhkan sebuah cerpen yang kita bangun. Kita harus mampu menyusun konflik yang ada, sehingga nyambung dengan titik klimaksnya. Perhatikan dengan baik dan sebisa mungkin kita bisa memainkan emosi pembaca.

5. Resolusi
Resolusi bisa disebut sebuah jalan keluar dari konflik yang sudah mencapai titik klimaks tadi. Atau bisa juga sekaligus penyelesaiaan dari konflik-konflik kameo untuk memperkaya cerita. Namun, lagi-lagi seorang penulis dituntut kecerdasannya. Kita harus mampu menghadirkan solusi yang bisa membuat pembaca seakan-akan diberikan obat. Bukan solusi yang biasa, bukan solusi yang sangat mainstream, tapi sebisa mungkin kita hadirkan solusi yang berbeda. Kita usahakan supaya setelah pembaca selesai membaca pada bagian reulusi ini, mereka langsung bergumam, “Hmmm … bener juga, ya.”

6. Koda
Koda bisa kita sebut hikam yang terkandung. Dalam sebuah cerpen tak hanya sebuah hiburan semata yang tak jelas landasannya. Namun, kita harus mampu menjadikan sebuah cerpen itu seakan-akan inspirasi yang mampu memberikan nilai dan pelajaran bagi pembacanya. Karena dengan sebuah cerita, kita bisa melontarkan ajakan positif, nasehat, peringatan untuk siapa saja yang menjadi target kita.

Nah, mungkin itu saja ulasan kali ini. Tetap semangat belajar dan berkarya. Jika ada yang perlu didiskusikan, kita buka di ruang komentar. Terima kasih banyak sudah menyimak.

Saya Muroseva, semoga bermanfaat dan Be Creative.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kerajaan Batu Wangi (Cadu Ngadahar Hulu Hayam)

Sumber Gambar :  https://historia.id/kuno/articles/menggali-peninggalan-kerajaan-sunda-kuno-Dbeab Dalam sebuah mitos tidak terlepas dari   yang namamnya sejarah. Kali ini saya akan mengangkat sebuah mitos dari tanah sunda tepatnya di daerah selatan garut kecamatan singajaya   . Mitosnya yaitu cadu hulu hayam tak sudi memakan daging kepala ayam. Mitos ini berlaku bagi turunan kerajaan batu wangi. Pada jaman kerajaan galuh ada sebuah kerajaan yang terletak di Garut Selatan di daearah Singajaya yang bernama kerjaan Batu Wangi yang dipimpin raja arif bijaksana dan berilmu tinggi. Raja itu bernama Marjyahiang Bayu Prabu Pahayu Kinasihan bin Guru Gantangan atau Sunan Batu Wangi. Kerajaan batu wangi adalah kerajaan yang subur makmur rahayu. kekuasan batu wangi meliputi dari Singajya sampai Cikajang dan kerajaan ini ahli dalam pertanaian dan pertambangan. kesaktian Sunan Batu Wangi sudah diakui oleh raja-raja Tanah Jawa. Dalam suatu ketika kerajaan batu wangi diserang ole

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik CERPEN

Membuat sebuah cerpen memang tidak segampang seperti bercerita bebas di status facebook. Kita harus mengetahui beberapa hal yang harus diterapkan guna menghasilkan sebuah karangan yang baik. Pertama kita harus memahami dulu apa arti dari sebuah karya yang namanya cerpen tersebut. Baca Juga : 8 Pengertian Cerpen dan Ciri-Cirinya Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan karangan cerpen, kita harus memahami aspek selanjutnya yang menjadi faktor penting agar terbentuknya sebuah cerpen yang baik, seperti struktur cerpen. Baca Juga : Struktur Dalam Sebuah CERPEN Nah, apabila kita telah memahami hal-hal yang telah saya sebutkan di atas, baru kita mencari tahu tentang unsu-unsur dalam sebuah cerita pendek. Dalam sebuah cerpen terdapat dua unsur. Pertama adalah unsur intrinsik dan yang kedua adalah unsur ekstrinsik. Intrinsik memiliki arti yaitu terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa). (KBBI) Eks

Review Buku Antologi Puisi Seporsi Senja

Judul Buku: Seporsi Senja Penulis: Erdyna, Aiy, dan Dee-J Penerbit: Ellunar Publisher Tahun: Cetakan Pertama, Juli 2018 Kota: Bandung Jumlah Halaman: xiv+74 hlm Awal mengenal Seporsi Senja bukan karena tiba-tiba, seperti kayu jatuh dari atap, Brakkk …. Namun, ada salah satu teman penulis yang merekomendasikan untuk ikut lomba bikin quote di salah satu akun instagram kece. Ya, namanya @seporsisenja. Begitulah riwayatnya. Setelah saya stalking beberapa gambar yang sebagian besar berisi quotes, dari sana saya merasa tertarik untuk menguntit lebih lama. Seporsi Senja, mengahadirkan quotes dan puisi yang anak muda banget. Ya, awalnya memang mau ikut lomba, tapi lama-lama saya jadi keasyikan membaca sampai mengenalnya. By the way , mengenai Buku Antologi Puisi Seporsi Senja, ini merupakan gebrakan yang menurut saya sangat hebat. Ya, Seporsi Senja memang harus berani keluar dari zona biasanya. Melalui buku, semua orang bisa dengan simplenya mengoleksi karya dari p